Selamat datang di hari-hari Kirana

Selamat datang di hari-harinya Kirana. Ini adalah blog tentang hari-harinya Kirana. Sebuah catatan tentang perjalanan dari awal hidup agar tak terlupa..
Fatihah Kirana Raisha. Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 29 September 2011

SELAMAT TIDUR, CANTIK

0 comments
Selamat tidur, anak cantikku,
bermimpilah yang indah.
Besok kita bercanda lagi, mengurai tawa derai demi derai.
Jangan kau takut, anak cantikku,
Ibu disini menjagamu,
memastikan mimpi buruk tak menghampirimu.
Selamat tidur, anak cantikku,
tidurlah yang lelap.
Agar cerah hatimu, saat menyongsong pagi esok hari..

Sabtu, 24 September 2011

KAU BERHASIL TENGKURAP..!

0 comments
Oh iya, Ibu lupa cerita. Hari ini kau berhasil tengkurap sendiri! Kalau badanmu dimiringkan, kakimu langsung mengayuh berusaha tengkurap. Dan setelah beberapa kali percobaan yang gagal, akhirnya kau berhasil mengangkat badanmu dan kepalamu. Lalu kau tertawa senang.. Ah, kau memang anak yang manis, Kirana. Ibu sayang sekali padamu...

JANGAN JADI MANJA, YA?

0 comments
Anak cantikku Kirana,
saat ini kau sedang tertidur pulas. Seperti biasa, Ibu sedang memandangimu. Kau sedang hobi menendang-nendang selimutmu kala tidur. Sesekali tersenyum, mungkin kau sedang bermimpi indah. Ah, damainya wajahmu, Nak. Hati Ibu merasa tenang melihatmu seperti ini.

Kau adalah kesayangan semua orang, kau tahu itu? Tapi jangan jadi manja, ya? Jadilah orang yang mandiri, kuat dan tegar menghadapi kerasnya tempaan hidup. Orangtuamu ini bukan orang kaya yang bisa melimpahimu dengan materi. Tapi percayalah, kasih sayang dan cinta kami padamu tak terbatas. Lagipula, kau yang menentukan bahagiamu sendiri. Maka belajarlah untuk berbahagia, dengan segala apa adanya dirimu. Jangan pernah iri pada apa yang orang lain miliki sementara kau tidak. Kau istimewa. Percayalah pada dirimu sendiri, dan tentu saja, percayalah pada Tuhan. Dengan cara itu, kau akan dapati bahwa hidup itu indah.

Jadilah dirimu sendiri, Cantik. Ibu akan selalu jadi penggemar nomor satumu, selama kau melakukan hal yang benar. Ah, tapi sementara itu, nikmati saja dulu waktumu. Jadilah anak yang ceria. Bersenang-senanglah dulu. Resapi kepolosan kanak-kanakmu. Tak perlu kau risaukan riak gelombang hidup. Nanti kalau sudah tiba waktumu menjadi dewasa, baru kau pikirkan. Dan kalau kau butuh tempat bersandar, Ibu akan selalu ada untukmu.

Hugs and kisses,
Ibu.

Jumat, 23 September 2011

SAAT KAU TIDUR

0 comments
My beloved Kirana,
saat menulis ini, Ibu sedang berbaring di sampingmu yang sedang tidur. Menatap wajah mungilmu, mendengar hela nafasmu, menghirup aroma tubuhmu dari jarak sedekat ini adalah berkah bagi Ibu.

Ibu sayang padamu, Matahariku. Tumbuhlah jadi orang yang kuat. Jadilah cahaya bagi orang-orang di sekitarmu kelak. Tapi sementara ini, nikmati saja waktumu. Jadilah anak yang bahagia. Dan kalau kau sudah lelah bermain, tidurlah. Ibu di sini menjagamu.

Kiss kiss,
Ibu.

SURAT UNTUK KIRANA

0 comments
Dear Kirana,
ini pertama kalinya Ibu menulis untukmu. Mulai hari ini Ibu akan berusaha sesering mungkin menulis untukmu, tentang hari-harimu, untuk kau baca sendiri suatu saat nanti. Agar kau tahu betapa Ibu menyayangimu. Agar kau tahu betapa kau telah membuat hidup Ibu jauh lebih bermakna.

Hmm.. Ibu mulai dari mana ya? Umurmu sekarang sudah 3,5 bulan. Kau sudah 2 kali lebih berat daripada waktu kau lahir. Baju-baju newborn-mu pun sudah mulai kekecilan. Kau semakin besar, Kirana. Kau sudah bisa mengangkat kepalamu saat ditengkurapkan. Bahkan kadang kau bisa menggeser badanmu sendiri. Tapi kau belum bisa tengkurap sendiri. Bisanya baru miring-miring saja.

Kau suka sekali tertawa. Kau anak yang ramah. Senyummu manis sekali, kau tahu itu? Melihat kau tersenyum pada Ibu, adalah pelipur lara buat Ibu. Dan jika kau tersenyum pada Ibu tepat sebelum kau tertidur, rasanya terharu sekali..

Kau juga suka berceloteh. Kalau kau sudah mulai berceloteh, wuih..., ramainya bukan main! Saat kau berceloteh, badanmu tak bisa diam. Tangan, kaki, badan, semuanya ikut bergerak. Heboh sekali. Kau suka diajak bicara. Kalau diajak ngobrol, kau pasti bereaksi seolah-olah kau paham apa yang orang katakan padamu.

Kau anak yang manis. Kalau terbangun tengah malam karena lapar, sangat jarang kau menangis. Kau hanya sibuk sendiri menghisap jari-jarimu sambil sesekali mengeluarkan suara lirih, menunggu Ibu bangun. Dan ketika Ibu bangun, kau tidak menangis. Kau tersenyum pada Ibu. Kalau bangun subuh-subuh, setelah minum susu, kau mengajak Ibu bermain-main. Berceloteh tanpa henti. Dan kalau kau sudah lelah berceloteh, kau akan mulai berteriak. Itu tandanya kau mulai mengantuk dan minta digendong.

Ibu sayang sekali padamu, Nak. Kau adalah cahaya Ibu, seperti namamu. Kau adalah hidup Ibu. Dan Ibu akan berusaha semampu Ibu untuk membahagiakanmu, selalu, selamanya.

Love,
Ibu.
 

Cerita Kirana Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez