Anak cantikku Kirana,
saat ini kau sedang tertidur pulas. Seperti biasa, Ibu sedang memandangimu. Kau sedang hobi menendang-nendang selimutmu kala tidur. Sesekali tersenyum, mungkin kau sedang bermimpi indah. Ah, damainya wajahmu, Nak. Hati Ibu merasa tenang melihatmu seperti ini.
Kau adalah kesayangan semua orang, kau tahu itu? Tapi jangan jadi manja, ya? Jadilah orang yang mandiri, kuat dan tegar menghadapi kerasnya tempaan hidup. Orangtuamu ini bukan orang kaya yang bisa melimpahimu dengan materi. Tapi percayalah, kasih sayang dan cinta kami padamu tak terbatas. Lagipula, kau yang menentukan bahagiamu sendiri. Maka belajarlah untuk berbahagia, dengan segala apa adanya dirimu. Jangan pernah iri pada apa yang orang lain miliki sementara kau tidak. Kau istimewa. Percayalah pada dirimu sendiri, dan tentu saja, percayalah pada Tuhan. Dengan cara itu, kau akan dapati bahwa hidup itu indah.
Jadilah dirimu sendiri, Cantik. Ibu akan selalu jadi penggemar nomor satumu, selama kau melakukan hal yang benar. Ah, tapi sementara itu, nikmati saja dulu waktumu. Jadilah anak yang ceria. Bersenang-senanglah dulu. Resapi kepolosan kanak-kanakmu. Tak perlu kau risaukan riak gelombang hidup. Nanti kalau sudah tiba waktumu menjadi dewasa, baru kau pikirkan. Dan kalau kau butuh tempat bersandar, Ibu akan selalu ada untukmu.
Hugs and kisses,
Ibu.
Sabtu, 24 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments on "JANGAN JADI MANJA, YA?"
Posting Komentar